Masjid ini adalah saksi bisu dimana kita dipertemukan dibulan yang penuh rahmat yaitu dipertengahan bulan rhamadhan , sejak hari itu kita sering bertemu walau tak menyapa tapi setidaknya kenal wajah .
aku mendengar suara itu , yang menyejukan hati ini , aku mengenali suaranya walau tak pernah mendengarnya berbicara langsung padaku, dan ternyata itu “ engkau” , rasa penasaran mulai datang , rasanya pengen banget kenal lebih dekat , tapi semua prosesnya memang tak secepat itu . bulan rhamadhan pun berakhir , namun sampai saat itu saya belum tau siapa namanya . pada hari raya Idul Fitri saat aku merapikan sajadahku aku melihatnya, ternyata allah mengizinkan saya untuk melihat wajahnya , cukup jelas memang , dan seakan takbir yang berkumandang membisikannya untuk melihat kearah ku , dia pun menoleh , namun ku langsung menundukan kepala ku ..
Dihari raya Idul Fitri yang kedua , aku melihatnya lewat seberang dekat rumahku , bahkan aku ingat baju apa yang iya pakai , “ kokoh hitam” entah bisikan dari mana tiba” saja aku meneriakinya lalu ia pun menoleh seakan mencari suara yang aneh “suaraku” hehe tapi itu hanya seketika dia pun menghilang pergi entah mau kemana .
Sudah cukup lama tak dipertemukan dengannya , lalu disore hari yaa tepatnya menjelang magrib aku dan temanku ingin berbuka puasa, kebetulan saat itu aku dan temanku sedang puasa dan ingin berbuka puasa di salah satu “ tempat makan” aku sama sekali ga nyangka tiba” saja lelaki itu lewat dihadapanku , waktu seakan terhenti beberapa detik , aku terdiam melihatnya , dan ia pun tersenyum , entah apa arti senyuman itu aku tak tau .
setelah aku selsai buka puasa bayang” wajah lelaki itu masih teringat jelas ,dia memakai sarung dan kokoh hitam , dan aku juga ingat motornya :D Seandainya aja aku bisa tau namanya ..
sebelum akhirnya aku gila karna terus memikirkannya, ku putuskan untuk bergegas kemasjid untuk shalat magrib , dan ternyata aku bertemu lagi dengan lelaki itu dan yang sangat mengejutkan ternyata dia guru ngaji anak-anak kecil .. subhanallah ..
betapa layaknya ia untuk dikagumi .
Sejak hari itu aku mulai berfikir apa ini rencan Allah ? tapi mengapa allah merencana kan ini ? yaa tapi itu adalah pertanyyan yang tak butuh jawaban karna Alllah itu maha bijaksana , aku akan tetap mengikuti rencana nya .
Waktu terus berlalu , aku slalu berdoa agar dapat dipertemukan lagi dengannya , dan dapat mengetahui namanya , dan Allah pun mendengar doa itu , ada salah satu teman ku dirumah mengajak ku untuk pergi ngaji di masjid esok malam . aku pun ikut , dan dipengajian itu saat aku dan teman ku baru sampai tiba” ada dua lelaki mengendarai motor dan membawa speaker , dan ternyata itu adalah lelaki yang aku kagumi , dan entah siapa yang ia sapa tapi matanya terteju padaku dan bilang “ masuk aja ke dalem , ayo silakan masuk” aku pun tersenyum dan bilang “ iya-iya” ( padahal dalam hati itu teriak” ) haha
Acara pun dimulai dan akhirnya aku mengetahu namanya , hmm sebut saja “ hamba Allah” hehe
ku fikir tadinya dia orang yang pendiam , tapi ternyata orangnya lucu juga walau pun sikapnya memang dingin .
Aku pernah ingat di sore hari saat ku plang sekolah aku turun didekat tukang fotokopi dekat rumahku . dan ternyata tanpa ku duga ternyata ada hamba Allah disana , entah sedang apa ia disana , aku sedikit salting bertemu dengannya , kita seperti orang yang gak kenal , diem”an , dia juga kayanya pura” Gak kenal , tapi akhirnya dia menoleh kearah ku , dan dengan sedikit senyuman aku menyapa “ ehh ka , potokopi juga “ dia pun tersenyum malu trus bilang “ iya .. baru pulang skolah “ aku jawab “ iya ka “ haha singkat yahh , aku pun selsai potokopi duluan , sebenernya si berharap selsai barengan trus dianterin pulang dehh :D wkwk , ngarep . aku pun menyapanya “ duluan yaa ka “ dan jawaban singkat darinya “ iya “ menyebalkan bukan , haha .. tapi aku seneng kok bisa dipertemukan dengannya .
Pernah disuatu malam menjelang hari raya Idul Adha aku dan teman pengajian menjadi panitia kurban kami pun meminta sumbangan kerumah-rumah warga , aku ingat sekali malam itu adalah malam minggu , dan dimalam itu aku bersama dengannya , sungguh menyenangkan . dan akhirnya dimalamtu pun ia tau rumahku .. di gang sebelum masjid itu kita berpisah aku pulang dan yang lain juga pulang , sungguh tak pernah terbayang bisa melalui semua itu .
Singkat cerita tibalah malam takbiran . dan aku pun bisa merasakan malam takbiran bareng di masjid , mendengarkan dia mengumandangkan takbir, diam diam kuterus memperhatikannya .. entah dia menyadarinya atau tidak ..
Dan pada hari raya Idul Adha , pagi itu aku kembali bertemu dengannya . cukup menyenangkan dapat melihat wajahnya melihat senyumnya, sampai akhirnya aku harus kembali pulang kerumah .
Sejak hari itu lama sudah ku tak berjumpa dengannya , pengajian dimasjid pun sudah jarang berjalan , tapi aku punya no tlp nya , pernah sesekali kucoba sms tapi tak dibalas , huuh menyebalkan bukan .
Waktu pun berlalu pernah sesekali ku melihatnya dan dipertemukan dengannya tapi aku lupa kapan itu tepatnya , singkat cerita , bulan rhamadhan pun datang kembali , tapi dibulan ramadhan kali ini aku jarang melihatnya , hanya beberapa kali saja , dan dimalam takbiran itu juga aku tak dapat lagi mendengarkannya mengumandangkan takbir tapi ketika ku lewat depan masjid aku melihatnya sedang memukul bedug , cukup menyedihkan hanya bisa melihatnya dari kejauhan .bahkan dihari raya Idul Fitrinya pun aku tak bertemu dengannya , mungkin ini rencana Allah .
Hingga saat ini aku jarang sekali bertemu dengannya ..
sesekali ku kirimkan pesan singkat tapi tak dibalas olehnya .
menyedihkan bukan ?
hanya lewat jejaring social aku bisa memantau nya , walau tak pasti setidaknya aku sedikit tau bagaimana keadaanya . dan baru baru ini aku pun mengetahui ternyata ia sudah mempunyai pacar , pacarnya anak pesantren emang si jauhh sama dia tapi kayanya mereka cocok banget .
hehe ...
IniJuga Kisah Tentang Hamba Allah